Suara Mahasiswa KKL: Lelah Terbayar Saat 1.000 Polibag Bibit Tersiapkan di Desa Arus Deras

 

Arus Deras – Sore hari di Desa Arus Deras menjadi cerita tersendiri bagi mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) IAIN Pontianak. Dengan tangan penuh tanah, baju yang kotor, dan tubuh yang letih, mereka mengisi 1.000 polibag bibit tanaman dengan semangat kebersamaan.

Bagi para mahasiswa, pekerjaan ini bukan sekadar tugas program kerja. Lebih dari itu, ada kebanggaan tersendiri karena bisa memberikan sesuatu yang nyata bagi desa. “Capek memang, apalagi jumlahnya banyak sekali. Tapi kami bahagia. Bayangkan kalau seribu bibit ini tumbuh, itu akan jadi kenangan kami di desa ini,” ungkap salah seorang mahasiswa KKL.

Setiap polibag yang terisi seakan menjadi simbol perjuangan. Ada tawa, ada canda, bahkan ada keluhan kecil yang justru mempererat keakraban. Mereka belajar bahwa kerja keras tidak pernah sia-sia, apalagi bila dilakukan bersama-sama.

Di balik rasa lelah, tersimpan harapan besar. Seribu bibit yang kini sudah siap akan tumbuh menjadi pohon yang memberi manfaat jangka panjang: menyejukkan udara, menghijaukan desa, dan menjadi warisan hijau untuk masyarakat.

Bagi mahasiswa KKL, sore itu akan selalu mereka ingat. Sebuah pelajaran berharga bahwa pengabdian bukan hanya tentang teori, melainkan tentang kerja nyata yang ditanam, tumbuh, dan dikenang.