Seribu Bibit di Polibag: Nafas Baru untuk Alam Desa Arus Deras
Arus Deras – Sore yang hangat di Desa Arus Deras menjadi saksi ketika mahasiswa KKL IAIN Pontianak sibuk mengisi polibag bibit tanaman. Sebanyak 1.000 bibit disiapkan, seakan menghadirkan nafas baru bagi tanah desa yang telah lama menanti sentuhan hijau.
Bagi mahasiswa, pekerjaan ini mungkin sekadar rutinitas lapangan. Namun bagi alam, polibag-polibag itu adalah janji kehidupan. Tanah yang dituangkan ke dalam plastik hitam kecil menjadi rumah baru bagi bibit yang kelak tumbuh menjadi pohon rindang, peneduh desa, dan penjaga udara bersih.
“Kami ingin memberi sumbangan kecil untuk lingkungan desa. Seribu bibit ini mudah-mudahan bisa tumbuh dan menjadi warisan hijau untuk generasi mendatang,” ujar salah seorang mahasiswa dengan senyum penuh harap.
Warga yang menyaksikan kegiatan tersebut merasakan optimisme serupa. Pohon-pohon kecil ini kelak akan menjaga desa dari panas terik, mengikat tanah dari erosi, serta memberi manfaat ekonomi bila dirawat dengan baik.
Kegiatan mahasiswa KKL sore itu membuktikan bahwa kepedulian pada alam tidak harus dimulai dari sesuatu yang besar. Dari 1.000 polibag sederhana, tumbuh harapan tentang keseimbangan, keindahan, dan keberlanjutan kehidupan di Desa Arus Deras.
Komentar
Posting Komentar